Malemnya gue SMS si Angel .
To : Angel
Hai Angel.. ini gue , Cakka .
Gak lama ada inbox , ternyata dari Angel . Hm cepet juga .
From : Angel
Cakka ?! Cakka anak sosial 1 ? serius ?
Aduuh gue mimpi apa semalem sampe kamu bisa sms aku .
Sip , si Angel kayanya gak nyadar tentang apapun , ini bakal ngemudahin rencana gue .
Gue
baca replay sms dari si Angel senyum-senyum sendiri , dan Oik sempet
aneh sama tingkah gue . Kita berdua seperti biasa lagi nonton TV ,
nemenin Oik nonton acara favoritenya .
“Yang , kamu kenapa ? senyum-senyum sendiri ? sms siapa sih ? “ Tanya Oik agak sedikit ‘cemburu’ sama BB gue .
“Nggak , ini si Deva ngocol abis sms nya . Aku jadi geli sendiri . “ Bohong gue sama Oik
“O..” Oik Cuma manggut-manggut dan kembali menyaksikan layar TV.
To : Angel
Ia, Cakka itu . Mimpi ditiban durian runtuh kali :-D
Balas gue sok akrab.
From : Angel
Iya kali ya :D aduuh sumpah gue seneng banget .
Eh , btw kenapa nih sms gue ?
Gila nih cewek , gak ada tengsin-tengsin nya sama sekali .
To : Angel
Nggak , mau lebih kenal deket aja sama lo . gak boleh y ?
From : Angel
Boleh dong , boleh banget . gak bakal ada yang marah kok :D
What ? gue ngangkat alis sebelah , emang gue nanya ada yang marah nggak ? batin gue illfeel
To : Angel
Ngel , sabtu sore besok ada acara gak ? jalan yuk ?
Gue langsung to do point sama dia , gak tahan banget harus lama-lama sms an kaya gini .
From : Angel
Serius ? besok gue free kok . Jalan kemana kka ?
To : Angel
CoffeeToffee jam 7 malem lo tunggu disana ya .
From : Angel
Pasti , see you ya :-D
Sip deh , kayanya si Angel sama sekali gak punya feel kalo dia lagi gue kerjain haha
Sabtu Jam 17.00
“Yang kamu siap-siap ya ! “ Teriak gue dari kamar mandi , Oik lagi beres-beres baju dikamar
“Loh ? emang kita mau kemana ? “ Tanya Oik ikutan teriak
“Ini kan satnight , kamu gak bosen di rumah terus ? “
Tak
ada jawaban dari Oik , gue keluar dari kamar mandi pake handuk dibagian
pinggul sampe lutut , bagian atas tubuh gue , gue biarin naked
, ya ini sih emang kebiasaan kebanyakan cowok . masa kita para cowok
pake handuknya dari dada sampe paha , cowok maho kali yang kaya gitu ,
amit-amit .
Pas gue keluar , ternyata Oik lagi jinjit-jinjit depan lemari baju mau taro boxer gue , tapi gak nyampe-nyampe . Emang sih gue tempatin boxer
dibagian paling atas , karena emang tinggi Oik gak sampe , dia masih
jinjit-jinjit . Gue yang melihatnya langsung punya ide , tanpa ba-bi-bu
gue nyamperin Oik .
“Sini .. Aku bantuin . “ Kata gue
langsung meluk Oik dari belakang dan ngangkat dia biar tangannya nyampe
ke bagian atas lemari , dan kayanya Oik kaget .
“hehe , makasiii . “ Kata Oik sambil naro boxer gue ditempatnya .
“Kayanya
kita harus beli sesuatu supaya aku bisa nyampe lemari bagian atas deh
yang . “ Kata Oik mencoba turun dari pelukan gue . Akhirnya gue turunin
dan Oik balik badan menghadap gue yang naked . Tapi gue malah
meluk pinggang Oik dan merapatkannya dalam pelukan gue . Gue buat muka
Oik sama gue jadi gak punya jarak , dan Oik balas meluk pinggang gue .
“Gak
usah , biar aku nanti yang bantu kamu biar nyampe “ jawab gue dengan
tatapan yang langsung bikin pipi Oik blusss dan dia gak berani natap
mata gue langsung .
Melihat itu gue tersenyum , dan mata gue tertuju pada bibir Oik yang selalu terlihat sexy
dimata gue . Perlahan gue mendekati daerah itu , dan mengecup sudut
bibir Oik hangat , Oik yang terkejut langsung menatap mata gue dengan
matanya yang selalu berbinar . Dia tersenyum , gue ikut tersenyum . Dan
mata gue lagi-lagi tertuju pada bibir Oik .
--------------------------------------WARNING FOR ADULT-----------------------------------
Pertama
, gue kecup bibir Oik dan sedikit menekannya lalu memiringkan wajah dan
melumat bagian bawahnya , saat itu juga Oik langsung memejamkan matanya
dan berjalan mundur sampai tesudut oleh pintu lemari dan gue ikut maju
seiring langkah Oik itu . Tangan Oik yang tadinya berada dipinggang gue ,
kini beralih . Kedua telapak tangannya dia letakkan di atas dada gue
yang full naked sementara gue lebih mengeratkan pelukan gue di pinggangnya .
Ciuman
kami berubah menjadi lebih panas karena Oik juga ikut membalas ciuman
gue tadi . Dia memiringkan wajahnya kearah yang berlawanan dan ikut
melumat bibir bagian atas gue . Tapi saat gue mau mulai yang lebih panas
dari tadi , ada getaran dipas paha gue . Gue dan Oik sama-sama terkejut
dan melepaskan ciuman kami . Ternyata BB Oik yang udah ngerusak acara
kita .
Ada panggilan masuk , dan Oik langsung merogoh BB nya dari kantong Hot Pans bahan levis yang dia gunakan . Otomatis gue langsung agak ngejauh dari Oik , tapi tetap didepannya .
“Halloo Vi ? “
“Yahh , kok ngedadak banget ? gue gak bisa Vi , udah ada acara sama Cakka . “
“Apaan sih , sirik aja lu ! “
“Iya . maaf banget ya . “
“Have a nice night too . bye “
“Hehe , Via ngajak jalan sama anak-anak “ Jelas Oik setelah panggilan diputus .Gue mendekat dan peluk pinggang Oik lagi .
“Hmmmm
, yaudah kamu siap-siap ya . Kita pergi jam 7 . “ Kata gue akhirnya dan
memberi ciuman dikening Oik . Oik langsung melangkah menuju kamar mandi
, tapi kemudia dia kembali dan bertanya .
“Kka , kita mau pake mobil atau bawa motor ? “
“mmm , motor aja , biar romantis . “ Jawab gue sambil menaik turunkan alis
“Huuu , dasar . “ Jawab Oik dan langsung kembali ke kamar mandi .
30 menit kemudian
Gue udah siap sama skiny jeans hitam , Kaos madmare putih polos , jaket kulit item plus slim converse warna senada dengan kaos yang gue pake . Gue lagi nunggu Oik di teras depan dan sebelumnya gue ngeluarin Honda 4tax merah dari garasi , motor kesayangan gue .
Gak lama Oik muncul dari balik pintu dengan memakai Black legging , kemeja
putih lengan panjang yang panjangnya hampir selutut dan dibagian
tangan digulung sampai panjangnya 3/4, rambut cepol sedikit berantakan
dengan poni yang disasak dan dia tarik keatas plus slim converse hitam . Sumpah sexy gue ngeliat Oik pake kemeja putih itu .
“Ayuk berangkat ! “ Katanya menyadarkan gue dari fantasi gue sendiri .
“Kenapa sih ? gayaku aneh ya ? “kata Oik menyadari dari tadi aku terus memperhatikannya
“Nggak , yang . Kamu sexy . hahah . “ Goda gue yang langsung mendapat pukulan pelan dari Oik tangan gue .
“Udah ah , jangan ngegombal terus . Ayuk berangkat . “
“Iya..iya.. “ Gue langsung pake helm full face gue dan menstater motor .Oik langsung naik dan megang jaket gue .
“Yang pegangannya jangan gitu dong ! peluk aku aja , nanti kamu terbang . aku ngebut tau ! “
“Iya ,,iya .. ati-ati ah jangan terlalu ngebut , aku kan takut yang . “ Jawab Oik dan langsung meluk gue erat .
Asik asik hahah gumam gue dalam hati .
Sampe di coffeetoffee gue
liat Angel udah nunggu gue di sofa paling pojok . Gue nyuruh Oik buat
gandeng tangan gue . Awalnya dia malu , tapi setelah gue bujuk akhirnya
dia mau .
“Yang kok kesini ? aku kira kita makan ? “ Tanya
Oik setengah berbisik karena merasa tak enak sama orang-orang yang lagi
nongkrong di coffeetoffee
“Kita nyamperin someone
dulu ya , abis itu terserah kamu mau kemana . “ Oik hanya mengangguk
sambil memperhatikan keadaan sekitar . Mata gue Cuma tertuju sama Angel
yang kayanya dia gak sadar kalo gue udah nyampe di sini , karena memang
dia lagi buka-buka daftar menu . Pas kita nyampe dimeja Angel , Oik
sempet natap gue minta penjelasan , gue Cuma tersenyum . Dan langsung
nyapa Angel .
“Hay Angel , udah lama nunggu ? “ Sapa gue , Angel langsung mendongkak melihat gue dan tersenyum sangat senang .
“Cakka
! nggak kok aku baru dateng . “ Jawabnya setengah terik pas manggil
nama gue , dan tersenyum sangat senang . Tapi senyumnya perlahan
menghilang karena menyadari Oik ada disamping gue , Angel pun terlihat
bingung dan menatap Oik dengan tatapan tidak sukanya . Oik hanya
tersenyum kikuk membalas tatapan tak bersahabat Angel .
“Kok ?! ada dia ? “ Tanya Angel sambil menunjuk kearah Oik
“Boleh kita duduk ? “ Tanya gue mengalihkan pembicaraan
“I..iya . duduk aja . “ Jawab Angel kikuk
“Duduk
yang .. “ Kata gue menarik kursi untuk Oik . Angel Cuma melongo gue
manggil Oik sayang didepan dia , dan ada ekspresi cemburu dan tidak suka
diwajahnya .
“Makasih .. “ Jawab Oik dan tersenyum manis sama gue . Kayanya Angel makin gak suka . hahah rasain lo Ngel , nyebelin sih lo ! umpat gue dalam hati
Gue sama Oik duduk sebelahan , dan Angel duduk depan gue .
“Permisi , mau pesan apa ? “ Seorang waiters meghampiri meja kami .
“Hot Cappuccino sama ..... Hot Chocolate kan yang ? “ Gue pesen minuman favorite gue sama minuman favorite gue kalo lagi di coffeetoffee, Oik tersenyum mengiyakan .
“Eh iya kak Angel mau pesen apa ? “ Tanya Oik berusaha tidak mengasingkan Angel
Angel diem Cuma natap Oik makin gak suka ,tapi akhirnya ngomong meskipun dengan nada ogah-ogahan .
“Gue sama kaya Cakka aja , Hot Cappuccino .”
“Oke saya ulang pesanannya ya , 2 Hot Cappuccino dan 1 Hot chocolate . Silahkan tunggu sebentar . “ Jelas waiters ramah dan tersenyum lalu berlalu dari meja kami .
Gue yang menyadari dari tadi Angel melototin Oik terus , jadi buka topik .
“Eh , lo gak keberatan kan gue ajak Oik kesini ? “
“Hah ? ... eh kirain kita Cuma berdua . Tau nya ngajak ... dia ! “ Jawabnya agak kagok karena tiba-tiba gue nanya ,, dan lagi-lagi Angel tak mau menyebut nama Oik , Cuma ‘dia’ itu pun dengan nada judes minta ampun . Oik Cuma memperhatikan Gue sama Angel , kayanya sih Oik takut salah bicara .
“Haha .. Oh iya lo pasti udah kenal sama Oik kan ? “
“Gak
, gak penting banget kenal sama dia “ Jawab Angel yang bikin gue enek ,
gue sih coba pasang tampang biasa aja , tapi Oik kayanya makin tambah
ngerasa gak enak .
“Eh yang , abis ini kamu mau kemana ? “ Tanya gue manas-manasin Angel
“mmm , kalo kita nonton masih keburu gak ya ? aku mau nonton “ Jawab Oik manja yang bikin Angel tambah males dengerinnya
“Hmmm yaudah aku temenin deh “ Kata gue sambil nyubit hidungnya pelan
Tapi tiba-tiba waiters yang tadi , dateng bawa pesenan kita . Abis si waitersnya balik keasal , si Angel mulai nanya-nanya sama Oik .
“Eh
lo , bukannya gue udah peringatin lo supaya lo nyadar siapa yang berhak
dan gak buat deketin Cakka ! “ Angel meluapkan kekesalannya yang tadi .
Gue senyum , perangkap gue udah kebuka tinggal gue yang mancing dia
supaya terperangkap .
“Lo udah peringatin Oik ? wah hebat banget ya lo Ngel , salut gue sama lu . “
“Iya
kka , kemarin disekolah gue udah ...... “ Kata Angel semangat tapi
mendadak ngegantungin kalimatnya karena menyadari apa yang dia bilang
bakal jadi bomerang buat dia sendiri. Gue yang ngeliatnya tersenyum kecut .
“Hah , Angel.. Angel . Lo gak tau Oik ini siapa nya gue ? “
“Dia ini Calon ibu buat anak-anak gue nanti ! “ Lanjut gue sambil ngerangkul Oik , Oik Cuma merhatiin kita dengan wajah cemas .
“Ha ? mak..maksud lo ? “ Tanya Angel kaget setengah mampus .
“Lo belum ngerti juga ? Siapa yang lebih pantes buat deketin gue dan siapa yang nggak ? “ Tanya gue makin sinis sama Angel .
Angel Cuma geleng-geleng prustasi dan gak terima sama kenyataan yang barusan gue bilang , dan dia tersenyum kecut kearah Oik .
“Kamu
sama dia ?! tunangan ?! “ Kata Angel berdiri dari kursinya , nunjuk Oik
sama gue bergantian . Gue Cuma tersenyum pernuh arti .
Dan angel makin naik darah dengan menggebrak meja , tiba-tiba dia mengambil secangkir Hot cappuccino
yang belum sempet dia minum setegukpun dan diluar dugaan gue dia nyiram
Oik sama hot capuccino tepat dibagian dada , gue sama Oik sama-sama
terkejutnya . Dan sepertinya Oik kepanasan sama Hot Capuccino yang
mengenai sebagian besar dadanya itu .
Gue langsung berdiri tak terima .
“Eh Ngel , keterlaluan lo ! “ Angel malah pergi tanpa sepatah katapun tanpa rasa bersalah sedikit pun .
Dan gue beralih pada Oik yang masih kepanasan .
“Sayang , kamu gak apa-apa ? “ Tanya gue melihat Kemeja putih Oik berubah menjadi coklat dibagian dada tadi .
“awww. Agak sedikit panas , tapi gakpapa . “ Jawab dia dan bangkit dari kursinya .
“Aku ketoilet dulu ya . “
“Aku anter . “ kata gue khawatir
“Gak usah kka , aku gakpapa . “ Jawabnya meyakinkan
“Yaudah , aku tunggu disini . “Oik hanya mengangguk dan langsung ngacir ke toilet .
Sambil nunggu Oik , gue minta bill sama waiters yang tadi dan bayar minuman yang tadi kita pesen . Gak lama Oik udah ada didepan gue tapi dia kelihatan kedinginan karena noda cappuccino tadi dia basuh sama air sampe kemejanya basah dibagian yang kena noda . Refleks gue lepas jaket gue dan gue pakein sama Oik .
“kamu pake aja yang , nanti masuk angin . “
“Kamu ? “ tanya Oik balik mengkhawatirkn gue
“Gakpapa
, aku udah kebal sama angin malam . yaudah kita langsung pulang aja ya .
“ Ajak gue dan ngerangkul Oik , supaya dia gak kedinginan . Gue takut
jaket gue gak ada pengaruhnya sama dia . Oik mengangguk mengiyakan .
Diperjalanan keparkiran motor
“Yang , aku minta maaf ya , gara-gara aku kamu jadi disiram sama si Angel itu . “ sesalku pada Oik , dia hanya tersenyum
seperti biasa
“hahah , bukan salah kamu sayang . bukan salah siapa-siapa juga . Gak usah minta maaf ya . “
Gue senyum denger jawaban dari Oik dan nyium ujung kepalanya yang tepat ada didepan bibir gue .
Gue
mandangin keadaan sekitar dan berhenti sama sosok perempuan yang sangat
gue kenal , meskipun sudah banyak yang berubah tapi gue tetep yakin
kalo itu dia .dia gandengan sama cowok yang tingginya sepantar.
Dia ?beneran dia ? udah balik ? gumam gue dalam hati .
Sebuah perasaan yang gak gue kenal pun menyeruak dihati gue.
READ MORE - SPEED MARRIED 6 ( SURPRISE )