Selasa, 22 Mei 2012

Malam Galau


Kenapa aku ini ?
Bukankah aku sudah yakin akan mengubur rasaku untukmu ?
Aku sudah yakin akan menata masadepanku tanpamu
Membuka hatiku untuk hidup yang baru
Menyimpan kenangan dan menguncinya dalam ingatan terdalamku

Tapi hari ini ?
Ketika aku mengetahui dinding maya mu
Melihat bagaimana dekatnya mereka denganmu
Melihat begitu tak berartinya aku untukmu
Dan melihat bukan hanya aku satu-satunya masalalu yang sengaja kau sapa
Sebuah rasa langsung menghantam , menusuk hingga ke jantung
Membuat syaraf motorik ku rusak dan semalaman tak bisa tersenyum

Kenapa harus ada kenangan  antara kita
Jika akhirnya kenangan ini hanya membuatku terluka  ?
Apakah kamu bisa merasakan ?
Apakah kamu tahu betapa sulitnya melupakanmu ?
Aku rasa jawabannya tidak
Kamu hanya tahu bagaimana caranya menyakitiku

Apakah Kamu tahu ?
Selama ini aku hidup dengan puing kenangan ?
Mencoba berdiri diatas semua puing cerita manis kita ?
Mencoba meyakinkan diri bahwa aku pantas mempertahankanmu ?
Dan aku tertawa sendiri
Melihat bagaimana bodohnya aku
Menganggap hanya aku kenangan paling indah untukmu

Tolong beri aku kepastian !
Apakah kamu lupa , mengatakan perpisahan karena ketidak berhargaanku dimatamu ?
Atau , apakah kamu sama sekali tak pernah menganggap bahwa aku pernah jadi  bagian hidupmu ?
 jangan seperti ini !
Jangan beri aku harapan jika harapan itu sebenarnya hanya angan
Jangan beri aku senyuman jika itu hanya muslihatmu untuk mempermainkanku lagi

Apakah kebodohanku bisa membuatmu tartawa ?
Hingga kau tak pernh bosan membodohiku dengan ucapanmu


Y.A
READ MORE - Malam Galau

Minggu, 20 Mei 2012

Request Cerpen


Haloooo hallooo visitor khususnya anak-anak Caikers Family hehe ,,
Barangkali ada yang mau cerpen dengan alur cerita imajinasi kalian sendiri boleh request disini , kalo aku lagi mood ,ada waktu luang aku bikinin deh tapi jangan dikasih deadline ya ..

Kenapa aku berani post kaya beginian ? aku mau coba nantang diri aku sendiri mampu atau bisa gak ngewujudin imajinasi orang lain dengan bahasa aku sendiri , sekalian belajar juga sih :D

Tapi alur yang kalian request gak seutuhnya bakal aku wujudin dalam cerita , aku ubah sedikit atau ditambah bumbu-bumbu apaa gitu biar kamu yang request juga penasaran sama ceritanya :D

Buat kalian yang udah baca post ini silahkan kirimkan format berikut di DM twitter atau Inbox Facebook aku ya :D

Tema  :
Character :
Alur Cerita :
Ending :

Okeeee , makasih yang udah baca post gajless ini :D
Makasih juga yang udah mau berpartisifasi nantinya :D
READ MORE - Request Cerpen

Daftar Isi

READ MORE - Daftar Isi

Selasa, 01 Mei 2012

Justin Bieber with Random Country

Hallooo Beliebers !
Lama gak update tentang Justin bieber di blog gue yang random ini . Btw soal 'random' kalian para beliebers pasti tau dong tentang 'RUMOR' yang bilang kalo Justin sempat menghina Indonesia sebagai Negeri Antah Bratah ( dikutip dari salah satu artikel ) ?

Oke gue punya beberapa artikel tentang berita itu , buat  hmmm kenang-kenangan aja kali ya :D

Tapi Stay Cool aja ya :D




































Pertama kali denger rumor itu kan dari twitter , anak-anak di TL Heboh sama , Justin Bilang Indo negara Random .

Besok nya gue buka yahoo dan ternyata ada artikel yang judulnya kaya diatas itu . Shock lah gue lemes aja denger berita kaya gitu .
Sebagai beliebers , gue coba buat keep calm dan stay cool , tapi tetep aja ada rasa sedih . Bukan benci yaaa catet !

Apalagi ditambah di FaceBook ada temen gue yang update status kalo 'Justin tidak mengakui Indonesia ' , gue langsung komen lah gak terima , orang Justin gak bilang gitu setau gue dari artikel yang gue baca dia cuma bilang kalo Indo a random country . Terus temen-temen yang laiinya pada ikut komen JB itu singkatan JamBan :'(  apalagi ya ... pokonya mereka ngejelek-jelekin My Bieber deh ! Dan hari itu mood gue ancur lebur !


Terus besoknya gue liat Justin kasih klarifikasi lewat account twitter nya , dan gue lega setengah mampus ! Pokonya kalo Justin udah bilang gitu ya gue langsung percaya , What The .... apa yang media bilang tentang Justin , I'm Beliebers till the end pokonya hahah !

Ini Tweet Justin






You see ?! hahahahahha
Terussss , pas gue posting blog ini , gue search lagi tuh di yahoo.com dengan keyword Justin Bieber . dan munculah




























































Oke cukup ?! Intinya Gue pikir berita itu Hoax cuma kerjaan haters doang !

Sekian dan terimakasih
hahah
see u in the  next rumor xoxoxo
READ MORE - Justin Bieber with Random Country

Dari Sebuah Kegalauan ( Fathir Al-Majnun )

Hallo Guys , kalian lagi nyari note tentang cinta ? atau tentang kegalaun ? atau tentang semua hal yang berbau kerinduan sama someone ?

Dibawah ini gue punya koleksi ya bisa dibilang kata mutiara ? atau entah apa namanya karena yang buat note dibawah ini temen gue , namanya .. sebut saja Fathir Al-Majnun . Gue cuma janji mau post note dia di blog gue , siapa tau aja dia bisa sejajar sama orang-orang puitis lainnya di Indonesia , siapa namanya ya ? hahah lupa ..tapi yang jelas gak bisa nyaingin Khalil Gibran doong :D

Satu lagi , kayanya note dibawah ini cocok banget buat kalian yang LDR ( Long Distance Relationship ) an sama pacarnya ...
Oke selamat memahami makna nya ya :D



Menyayangimu bukan suatu pilihan ,
Tapi suatu ketetapan yang entah bagaimana bisa terjadi

Jarak dan waktu membuat rindu semakin berarti
Kau tanya , sampai kapan aku akan menyayangimu
Aku jawab , sampai kau tak mau lagi aku menyayangimu
(Itu pun bila aku mampu )

Ini bukan tentang
BAGAIMANA - BISA - AKU - MENCINTAIMU
Tapi tentang
BAGAIMANA - KAU - BAHAGIA - DENGAN - CINTAKU

Maaf karena cinta ini telah aku monopoli untukmu,
hanya saja ku tak mampu memberikannya pada yang lain

Aku tidak 'Menyukaimu'
Tapi aku 'Mencintaimu'

Tak bisa ku ucapakan
'Selamat Tinggal'
pada sang RINDU
semenjak ku mengenalmu

Rindu ini tepis akalku
Tak mengapa...
Biarlah dia hilang
Karena saat ku merindumu..
Kunikmati indahnya penantian
Dalam kesepian

Cinta atau Gila ?!
Aku tidak peduli
Toh keduanya tak butuh logika

Bila cinta ini harus berakhir ..
Maka biarlah ia berakhir
seiring dengan memucatnya tubuh ini
dalam dekapmu ..

Untukmulah kutelanjangi hati ini !
Maka janganlah kau tutup mata hatimu ...

Tak kan mampu kau bayar lunas Rindu ini
Oleh karena itu ,
Kuberi cuma-cuma rindu ini untukmu

Aku tak butuh sedekah cinta
Toh aku sudah kaya akan cinta
Yang kita tabung
Dalam bejana kerinduan yang kita buat

Terlalu banyak cinta !
Aku tenggelam !
Bisakah kau bantu aku ?
Ajari aku tuk menyelaminya

Terkadang..
Mata berbicara lebih banyak dan lebih jujur
Ketimbang mulut ...

Hukum Bukanlah sesuatu yang kita tulis
Dan kita anggap benar
Tapi sesuatu yang kita anggap benar
Dan kita tulis
READ MORE - Dari Sebuah Kegalauan ( Fathir Al-Majnun )

SPEED MARRIED 6 ( SURPRISE )


Malemnya gue SMS si Angel .
To : Angel
Hai Angel.. ini gue , Cakka .
Gak lama ada inbox , ternyata dari Angel . Hm cepet juga .
From : Angel
Cakka ?! Cakka anak sosial 1 ? serius ?
Aduuh gue mimpi apa semalem sampe kamu bisa sms aku .
Sip , si Angel kayanya gak nyadar tentang apapun , ini bakal ngemudahin rencana gue .

Gue baca replay sms dari si Angel senyum-senyum sendiri , dan Oik sempet aneh sama tingkah gue . Kita berdua seperti biasa lagi nonton TV , nemenin Oik nonton acara favoritenya .

“Yang , kamu kenapa ? senyum-senyum sendiri ? sms siapa sih ? “ Tanya Oik agak sedikit ‘cemburu’ sama BB gue .
“Nggak , ini si Deva ngocol abis sms nya . Aku jadi geli sendiri . “ Bohong gue sama Oik
“O..” Oik Cuma manggut-manggut dan kembali menyaksikan layar TV.

To : Angel
Ia, Cakka itu . Mimpi ditiban durian runtuh kali :-D
Balas gue sok akrab.
From : Angel
Iya kali ya :D aduuh sumpah gue seneng banget .
Eh , btw kenapa nih sms gue ?
Gila nih cewek , gak ada tengsin-tengsin nya sama sekali .

To : Angel
Nggak , mau lebih kenal deket aja sama lo . gak boleh y ?
From : Angel
Boleh dong , boleh banget . gak bakal ada yang marah kok :D
What ? gue ngangkat alis sebelah , emang gue nanya ada yang marah nggak ? batin gue illfeel

To : Angel
Ngel , sabtu sore besok ada acara gak ? jalan yuk ?
Gue langsung to do point sama dia , gak tahan banget harus lama-lama sms an kaya gini .

From : Angel
Serius ? besok gue free kok . Jalan kemana kka ?
To : Angel
CoffeeToffee jam 7 malem lo tunggu disana ya .
From : Angel
Pasti , see you ya :-D
Sip deh , kayanya si Angel sama sekali gak punya feel kalo dia lagi gue kerjain haha

Sabtu Jam 17.00
“Yang kamu siap-siap ya ! “ Teriak gue dari kamar mandi , Oik lagi beres-beres baju dikamar
“Loh ? emang kita mau kemana ? “ Tanya Oik ikutan teriak
“Ini kan satnight , kamu gak bosen di rumah terus ? “

Tak ada jawaban dari Oik , gue keluar dari kamar mandi pake handuk dibagian pinggul sampe lutut , bagian atas tubuh gue ,  gue biarin naked , ya ini sih emang kebiasaan kebanyakan cowok . masa kita para cowok pake handuknya dari dada sampe paha , cowok maho kali yang kaya gitu , amit-amit .
Pas gue keluar , ternyata Oik lagi jinjit-jinjit depan lemari baju mau taro boxer gue , tapi gak nyampe-nyampe . Emang sih gue tempatin boxer dibagian paling atas , karena emang tinggi Oik gak sampe , dia masih jinjit-jinjit . Gue yang melihatnya langsung punya ide , tanpa ba-bi-bu gue nyamperin Oik .

“Sini .. Aku bantuin . “ Kata gue langsung meluk Oik dari belakang dan ngangkat dia biar tangannya nyampe ke bagian atas lemari , dan kayanya Oik kaget .
“hehe , makasiii . “ Kata Oik sambil naro boxer gue ditempatnya .
“Kayanya kita harus beli sesuatu supaya aku bisa nyampe lemari bagian atas deh yang . “ Kata Oik mencoba turun dari pelukan gue . Akhirnya gue turunin dan Oik balik badan menghadap gue yang naked . Tapi gue malah meluk pinggang Oik dan merapatkannya dalam pelukan gue . Gue buat muka Oik sama gue jadi gak punya jarak , dan Oik balas meluk pinggang gue .

“Gak usah , biar aku nanti yang bantu kamu biar nyampe “ jawab gue dengan tatapan yang langsung bikin pipi Oik blusss dan dia gak berani natap mata gue langsung .

Melihat itu gue tersenyum , dan mata gue tertuju pada bibir Oik yang selalu terlihat sexy dimata gue . Perlahan gue mendekati daerah itu , dan mengecup sudut bibir Oik hangat , Oik yang terkejut langsung menatap mata gue dengan matanya yang selalu berbinar . Dia tersenyum , gue ikut tersenyum . Dan mata gue lagi-lagi tertuju pada bibir Oik .
--------------------------------------WARNING FOR ADULT-----------------------------------
Pertama , gue kecup bibir Oik dan sedikit menekannya lalu memiringkan wajah dan melumat bagian bawahnya , saat itu juga Oik langsung memejamkan matanya dan berjalan mundur sampai tesudut oleh pintu lemari dan gue ikut maju seiring langkah Oik itu . Tangan Oik yang tadinya berada dipinggang gue , kini beralih . Kedua telapak tangannya dia letakkan di atas dada gue yang full naked sementara gue lebih mengeratkan pelukan gue di pinggangnya .

Ciuman kami berubah menjadi lebih panas karena Oik juga ikut membalas ciuman gue tadi . Dia memiringkan wajahnya kearah yang berlawanan dan ikut melumat bibir bagian atas gue . Tapi saat gue mau mulai yang lebih panas dari tadi , ada getaran dipas paha gue . Gue dan Oik sama-sama terkejut dan melepaskan ciuman kami . Ternyata BB Oik yang udah ngerusak acara kita .
Ada panggilan masuk , dan Oik langsung merogoh BB nya dari kantong Hot Pans bahan levis yang dia gunakan . Otomatis gue langsung agak ngejauh dari Oik , tapi tetap didepannya .

“Halloo Vi ? “
“Yahh , kok ngedadak banget ? gue gak bisa Vi , udah ada acara sama Cakka . “
“Apaan sih , sirik aja lu ! “
“Iya . maaf banget ya . “
Have a nice night too . bye
“Hehe , Via ngajak jalan sama anak-anak “ Jelas Oik setelah panggilan diputus .Gue mendekat dan peluk pinggang Oik lagi .
“Hmmmm , yaudah kamu siap-siap ya . Kita pergi jam 7 . “ Kata gue akhirnya dan memberi ciuman dikening Oik . Oik langsung melangkah menuju kamar mandi , tapi kemudia dia kembali dan bertanya .
“Kka , kita mau pake mobil atau bawa motor ? “
“mmm , motor aja , biar romantis . “ Jawab gue sambil menaik turunkan alis
“Huuu , dasar . “ Jawab Oik dan langsung kembali ke kamar mandi .

30 menit kemudian

Gue udah siap sama skiny jeans hitam , Kaos madmare putih polos , jaket kulit item plus slim converse warna senada dengan kaos yang gue pake . Gue lagi nunggu Oik di teras depan dan sebelumnya gue ngeluarin Honda 4tax merah dari garasi , motor kesayangan gue .

Gak lama Oik muncul dari balik pintu dengan memakai Black legging , kemeja putih lengan panjang  yang panjangnya hampir selutut dan dibagian tangan digulung sampai panjangnya 3/4, rambut cepol sedikit berantakan dengan poni yang disasak dan dia tarik keatas plus slim converse hitam . Sumpah sexy gue ngeliat Oik pake kemeja putih itu .

“Ayuk berangkat ! “ Katanya menyadarkan gue dari fantasi gue sendiri .
“Kenapa sih ? gayaku aneh ya ? “kata Oik menyadari dari tadi aku terus memperhatikannya
“Nggak , yang . Kamu sexy . hahah . “ Goda gue yang langsung mendapat pukulan pelan dari Oik tangan gue .
“Udah ah , jangan ngegombal terus . Ayuk berangkat . “
“Iya..iya.. “ Gue langsung pake helm full face gue dan menstater motor .Oik langsung naik dan megang jaket gue .
“Yang  pegangannya jangan gitu dong ! peluk aku aja , nanti kamu terbang . aku ngebut tau ! “
“Iya ,,iya .. ati-ati ah jangan terlalu ngebut , aku kan takut yang . “ Jawab Oik dan langsung meluk gue erat .

Asik asik hahah gumam gue dalam hati .

Sampe di coffeetoffee gue liat Angel udah nunggu gue di sofa paling pojok . Gue nyuruh Oik buat gandeng tangan gue . Awalnya dia malu , tapi setelah gue bujuk akhirnya dia mau .

“Yang kok kesini ? aku kira kita makan ? “ Tanya Oik setengah berbisik karena merasa tak enak sama orang-orang yang lagi nongkrong di coffeetoffee

“Kita nyamperin someone dulu ya , abis itu terserah kamu mau kemana . “ Oik hanya mengangguk sambil memperhatikan keadaan sekitar . Mata gue Cuma tertuju sama Angel yang kayanya dia gak sadar kalo gue udah nyampe di sini , karena memang dia lagi buka-buka daftar menu . Pas kita nyampe dimeja Angel , Oik sempet natap gue minta penjelasan , gue Cuma tersenyum . Dan langsung nyapa Angel .

“Hay Angel , udah lama nunggu ? “ Sapa gue , Angel langsung mendongkak melihat gue dan tersenyum sangat senang .

“Cakka ! nggak kok aku baru dateng . “ Jawabnya setengah terik pas manggil nama gue , dan tersenyum sangat senang . Tapi senyumnya perlahan menghilang karena menyadari Oik ada disamping gue , Angel pun terlihat bingung dan menatap Oik dengan tatapan tidak sukanya . Oik hanya tersenyum kikuk membalas tatapan tak bersahabat Angel .

“Kok ?! ada dia ? “ Tanya Angel sambil menunjuk kearah Oik

“Boleh kita duduk ? “ Tanya gue mengalihkan pembicaraan

“I..iya . duduk aja . “ Jawab Angel kikuk

“Duduk yang .. “ Kata gue menarik kursi untuk Oik . Angel Cuma melongo gue manggil Oik sayang didepan dia , dan ada ekspresi cemburu dan tidak suka diwajahnya .

“Makasih .. “ Jawab Oik dan tersenyum manis sama gue . Kayanya Angel makin gak suka . hahah rasain lo Ngel , nyebelin sih lo ! umpat gue dalam hati
Gue sama Oik duduk sebelahan , dan Angel duduk depan gue .  

“Permisi , mau pesan apa ? “ Seorang waiters meghampiri meja kami .

Hot Cappuccino sama ..... Hot Chocolate kan yang ? “ Gue pesen minuman favorite gue sama minuman favorite gue kalo lagi di coffeetoffee, Oik tersenyum mengiyakan .

“Eh iya kak Angel mau pesen apa ? “ Tanya Oik berusaha tidak mengasingkan Angel
Angel diem Cuma natap Oik makin gak suka ,tapi akhirnya ngomong meskipun dengan nada ogah-ogahan .

“Gue sama kaya Cakka aja , Hot Cappuccino .”

“Oke  saya ulang pesanannya ya , 2 Hot Cappuccino dan 1 Hot chocolate . Silahkan tunggu sebentar . “ Jelas waiters ramah dan tersenyum lalu berlalu dari meja kami .
Gue yang menyadari dari tadi Angel melototin Oik terus , jadi buka topik .

“Eh , lo gak keberatan kan gue ajak Oik kesini ? “

“Hah ? ... eh kirain kita Cuma berdua . Tau nya ngajak ... dia ! “ Jawabnya agak kagok karena tiba-tiba gue nanya ,, dan lagi-lagi Angel tak mau menyebut nama Oik , Cuma ‘dia’ itu pun dengan nada judes minta ampun . Oik Cuma memperhatikan Gue sama Angel , kayanya sih Oik takut salah bicara .

“Haha .. Oh iya lo pasti udah kenal sama Oik kan  ? “

“Gak , gak penting banget kenal sama dia “ Jawab Angel yang bikin gue enek , gue sih coba pasang tampang biasa aja , tapi Oik kayanya makin tambah ngerasa gak enak .

“Eh yang , abis ini kamu mau kemana ? “ Tanya gue manas-manasin Angel
“mmm , kalo kita nonton masih keburu gak ya ? aku mau nonton “ Jawab Oik manja yang bikin Angel tambah males dengerinnya

“Hmmm yaudah aku temenin deh “ Kata gue sambil nyubit hidungnya pelan
Tapi tiba-tiba waiters yang tadi , dateng bawa pesenan kita . Abis si waitersnya balik keasal , si Angel mulai nanya-nanya sama Oik .

“Eh lo , bukannya gue udah peringatin lo supaya lo nyadar siapa yang berhak dan gak buat deketin Cakka ! “ Angel meluapkan kekesalannya yang tadi . Gue senyum , perangkap gue udah kebuka tinggal gue yang mancing dia supaya terperangkap .

“Lo udah peringatin Oik ? wah hebat banget ya lo Ngel , salut gue sama lu . “

“Iya kka , kemarin disekolah gue udah ...... “ Kata Angel semangat tapi mendadak ngegantungin kalimatnya karena menyadari apa yang dia bilang bakal jadi bomerang buat dia sendiri. Gue yang ngeliatnya tersenyum kecut .

“Hah , Angel.. Angel . Lo gak tau Oik ini siapa nya gue ? “

“Dia ini Calon ibu buat anak-anak gue nanti ! “ Lanjut gue sambil ngerangkul Oik , Oik Cuma merhatiin kita dengan wajah cemas .
“Ha ? mak..maksud lo ? “ Tanya Angel kaget setengah mampus .
“Lo belum ngerti juga ? Siapa yang lebih pantes buat deketin gue dan siapa yang nggak ? “ Tanya gue makin sinis sama Angel .

Angel Cuma geleng-geleng prustasi dan gak terima sama kenyataan yang barusan gue bilang , dan dia tersenyum kecut kearah Oik .

“Kamu sama dia ?! tunangan ?! “ Kata Angel berdiri dari kursinya , nunjuk Oik sama gue bergantian . Gue Cuma tersenyum pernuh arti .

Dan angel makin naik darah dengan menggebrak meja , tiba-tiba dia mengambil secangkir Hot cappuccino yang belum sempet dia minum setegukpun dan diluar dugaan gue dia nyiram Oik sama hot capuccino tepat dibagian dada , gue sama Oik sama-sama terkejutnya . Dan sepertinya Oik kepanasan sama Hot Capuccino yang mengenai sebagian besar dadanya itu .

Gue langsung berdiri tak terima .

“Eh Ngel , keterlaluan lo ! “ Angel malah pergi tanpa sepatah katapun tanpa rasa bersalah sedikit pun .
Dan gue beralih pada Oik yang masih kepanasan .
“Sayang , kamu gak apa-apa ? “ Tanya gue melihat Kemeja putih Oik berubah menjadi coklat dibagian dada tadi .

“awww. Agak sedikit panas , tapi gakpapa . “ Jawab dia dan bangkit dari kursinya .
“Aku ketoilet dulu ya . “
“Aku anter . “ kata gue khawatir
“Gak usah kka , aku gakpapa . “ Jawabnya meyakinkan
“Yaudah , aku tunggu disini . “Oik hanya mengangguk dan langsung ngacir ke toilet .

Sambil nunggu Oik , gue minta bill sama waiters yang tadi dan bayar minuman yang tadi kita pesen . Gak lama Oik udah ada didepan gue tapi dia kelihatan kedinginan karena noda cappuccino tadi dia basuh sama air sampe kemejanya basah dibagian yang kena noda . Refleks gue lepas jaket gue dan gue pakein sama Oik .

“kamu pake aja yang , nanti masuk angin . “
“Kamu ? “ tanya Oik balik mengkhawatirkn gue
“Gakpapa , aku udah kebal sama angin malam . yaudah kita langsung pulang aja ya . “ Ajak gue dan ngerangkul Oik , supaya dia gak kedinginan . Gue takut jaket gue gak ada pengaruhnya sama dia . Oik mengangguk mengiyakan .

Diperjalanan keparkiran motor

“Yang , aku minta maaf ya , gara-gara aku kamu jadi disiram sama si Angel itu . “ sesalku pada Oik , dia hanya tersenyum
seperti biasa
“hahah , bukan salah kamu sayang . bukan salah siapa-siapa juga . Gak usah minta maaf ya . “

Gue senyum denger jawaban dari Oik dan nyium ujung kepalanya yang tepat ada didepan bibir gue .
Gue mandangin keadaan sekitar dan berhenti sama sosok perempuan yang sangat gue kenal , meskipun sudah banyak yang berubah tapi gue tetep yakin kalo itu dia .dia gandengan sama cowok yang tingginya sepantar.

Dia ?beneran dia ? udah balik ? gumam gue dalam hati .

Sebuah perasaan yang gak gue kenal pun menyeruak dihati gue.
READ MORE - SPEED MARRIED 6 ( SURPRISE )

SPEED MARRIED 5 ( JEALOUS )


Latihan basket kelar , gue langsung nyusul Oik kekantin . Tadi gue liat Oik kekantin sama temen-temennya . Pas gue nyampe kantin Ternyata anak-anak lagi pada ketawa-tiwi , tapi tanpa Oik . Loh ? Oik mana ?

“Loh Vi ? Oik mana ? “ Tanya gue sama Sivia , anak –anak yang lain masih asik ketawa-tiwi Cuma si Oliv yang nyadar kalo gue ada disitu .

“Eh Cakka , pacarnya Oik ! Cari Oik ya ? “ Tanya Oliv dengan suara cemprengnya dan berhasil narik perhatian Agni sama Acha.

“Dia ke toilet kka . “ Jawab Via  menjawab pertanyaan gue tadi

“Mending lo susul deh kka , udah daritadi soalnya . “ Saran Acha yang diikuti anggukan dari Agni

“Yaudah , gue susul ya . bye ! “ Pamit gue dan nyusul Oik ke Toilet . Sebelum gue pergi gue ngambil satu botol air mineral dan bayar dikasir kantin .

Sambil jalan menuju toilet , gue buka segel kemasannya dan karena gue orangnya suka sama kebersihan , gue cari tong sampah . Nah , depan UKS ada tempat sampah tuh ! Gue berhenti sebentar buat ngebuang segel plastiknya tapi pas gue mau lanjutin perjalanan gue menuju toilet , gue denger ada suara orang nangis di UKS . Karena penasaran , gue ngintip deh lewat jendela . Loh ?! kayanya gue kenal tuh ?

Oik ?! bukannya itu Oik ya ? Loh sama siapa dia ? cowok ?! OH shit ! Cuaca panas dan kejadian didepan gue ini berhasil bikin darah gue mendidih ! Gila aja tuh cowok , rangkul-rangkul Oik seenak jidatnya ! Karena Emosi gue buka pintu UKS sedikit kasar . Dan itu berhasil bikin Oik sama cowok disebelahnya melihat kearah gue .

“Ik ! ngapain kamu disini ? sama... sama Obiet ?! “ Marahku dan menunjuk-nunjuk cowok disebelah Oik , Obiet . Tapi darah gue mendadak beku pas lihat mata sama hidung Oik merah banget . Oik nangis ? why ?
Tak peduli pada kelakuan gue tadi , gue langsung lari nyamperin Oik dan ngelepasin rangkulan Obiet dan gue yang rangkul Oik , Obiet ngalah dan menghindar , berdiri tepat didepan gue sama Oik . Oik balas meluk gue dan nangis sesenggukan didada gue . Gue elus-elus kepala Oik dan mempererat pelukan gue.

“Eh biet ! kenapa lo bikin Oik gue nangis ?! “ Tanya gue sinis sama Obiet yang merhatiin Oik dengan tatapan ‘sayang’ . Damn gue jealous !

Mendengar gue sinis sama Obiet , Oik bangun dari pelukan gue dan ngusap matanya yang udah merah banget sama airmata itu .

“O...obiet gak salah kka . dia gak tau apa-apa . “ Bela Oik dengan suara sesenggukan dan parau. Gue Cuma mandang Oik dan memilih untuk mendengarkannya .

“Ma..makasih ya biet . Udah ada Cakka kok , aku nggak apa-apa . “ Oik beralih menatap Obiet yang ada didepannya . Obiet menjawabnya dengan sebuah senyuman , dan Obiet melangkah menghampiri Oik dan mengusap kepala Oik pelan , gue yang ngeliatnya langsung tangkis tangan Obiet biar gak lama-lama nyentuh Oik gue ! Obiet keliatan gak suka dan balas natap gue sinis . Tapi kemudian berubah ramah ketika bicara sama Oik .

“Oik jangan nangis lagi ya , Oik harus selalu senyum seberat apapun masalah yang Oik hadapi . “ Obiet menasehati Oik dan sedikit membungkuk untuk mensejajarkan pandangannya dengan Oik yang memang duduk dipinggir kasur . Gue makin gak suka sama tingkah si Obiet depan gue , gue langsung dorong pundaknya sama tangan kiri gue karena tangan kanan gue masih meluk Oik . Sekali lagi , Obiet tak bicara apapun sama gue dan malah ngeliat gue dengan tatapan sinis . Kemudian dia melangkah pergi meninggalkan UKS .

Obiet , dia senior gue sama Oik . Obiet pernah nembak Oik didepan mata gue pas acara kenaikan kelas semester kemarin . Gue yang emang pacar nya Oik langsung narik tangan Oik dan ngomong sama Obiet ‘Oik pacar gue ! Lo jangan coba-coba ngambil dia dari gue !’ dan gue langsung ngajak Oik pulang . Tapi sampai saat ini si Obiet ternyata belum nyerah juga buat ngedapetin Oik dari gue . Well , gue gak akan ngasih kesempatan si Obiet buat bisa caper sama Oik !
Pandangan gue beralih sama Oik .

“Sayang , kamu sebenernya kenapa sih ? “ Tanya gue lembut

Oik bangun dan menatap gue dengan matanya yang masih terlihat akan mengeluarkan air mata lagi , sesaat kemudian Oik malah meluk gue erat banget . Seakan gak mau kehilangan gue .

“Aku sedih kka ! aku gak terima dia ngejelek-jelekin mama sama keluarga aku .! “ Jelas Oik mengeluarkan semua emosi dan kesedihannya dalam pelukan gue . gue Cuma bisa mendengarkannya dan membelai kepala Oik sayang , dan menenangkannya .

“Cup .. cup .. cup .Yang udah bikin Oikku nangis siapa sih ? “ Tanya gue lembut mengerti perasaannya.
“Gak mau bilang .. “ Jawab Oik sedikit lebih tenang dan manja , dan Oik melepaskan pelukannya . gue yang melihat Mata dan pipi Oik basah , langsung mengusapnya dengan kedua tangan dan membereskan tatanan rambutnya yang agak berantakan .

“Emangnya aku gak pantes ya deket-deket sama kamu ? “ Tanya Oik tiba-tiba ketika gue masih mencoba merapikan tatanan rambut Oik , sedikit terkejut mendengarnya .

“Siapa sih yang ngomong yang nggak-nggak gini sama kamu ? “ Tanya gue lembut , menatap mata Oik dan menggenggam kedua tangan Oik .

“Kak Angel . “ Jawab Oik akhirnya dengan suara pelan dan membuang muka menatap pintu ruang UKS yang tertutup .
“Angel ?! “ kata gue sedikit jengkel , Oik hanya mengangguk meng-iya-kan .

“Hmmmm , yaudah kamu jangan fikirin kata-kata yang gak berguna gitu ya . Dia Cuma sirik sama kamu . “ Jawab gue santai dan kembali menarik Oik kedalam pelukan .

Sialan si Angel ! berani banget ng labrak Oik gini ! awas ya Ngel , gue yang bales semuanya ! Umpat gue dalam hati.

Setelah Oik sudah lumayan tenang dan juga mata hidungnya sudah tak terlihat merah , gue menyuruhnya pergi ke toilet untuk membasuh mukanya setelah itu  mengantarnya kekelas . Karena masih ada dua jam pelajaran yang masih harus kami ikuti .

Dan sekarang , yang harus gue urus itu si Angel .

Pas udah nyampe dikelas , gue langsung nyamperin si Deva . Kebetulan Guru Geografi belum masuk .
“Dev , gue minta no HP , atau Pin nya si Angel . Lo punya kan ? “ Tanya gue sama Deva sedikit berbisik
“Ada kok . Kenapa lo ? tumben ? “ Tanya Deva setengah berbisik juga
“Biasalah , ada urusan . Sms in ya . atau BBM in ke gue . “
“Sipppp...okeh “

Percakapan kami pun terhenti karena Pak.Sunter guru Geografi kami memasuki kelas . Gue tersenyum sendiri setelah Deva memngirimkan No.HP Angel , karena teringat rencana yang udah tersusun dikepala gue .
READ MORE - SPEED MARRIED 5 ( JEALOUS )

SPEED MARRIED 4 ( SEBUAH RESIKO )


Cakka memang ganteng , dan bisa dibilang punya segalanya . Tapi bukan itu yang membuat aku mencintainya . Lebih dari apa yang dia punya , entah apa yang aku suka darinya yang jelas dia seperti kutub magnet yang terus menariku untuk lebih menyukainya dan akhirnya terjebak di inti magnet itu dan tak bisa lepas .

Punya suami yang di elu-elu kan kaum hawa membuatku sedikit cemas dan khawatir . Karena semua wanita pasti akan tertarik dengan apa yang Cakka punya , banyak sekali jenis wanita yang aku tahu sempat mengejar-ngejar Cakka bahkan sampai sekarang . Misalnya kak Angel , dari pertama kami mengikuti Masa Orientasi Siswa dia sudah berusaha untuk bisa dekat dengan Cakka . Mulai dari jadi pemandu untuk kelas Cakka selama MOS , mengikuti ekskul yang Cakka ikuti yaitu modelling , ikut gabung sama team chearleader karena Cakka emang salah satu Tim basket sekolah  dan masih banyak lagi usaha Kak Angel buat deket sama Cakka . Tapi untungnya Cakka gak pernah ambil pusing . Dia bilang ‘Cakka just interested with Oik , other isn’t important’ .Ya mudah-mudahan saja kata itu berlaku untuk selamanya .

Mencintai dan dicintai Cakka itu menurutku resiko yang cukup besar . Selain karena aku gadis biasa dan berasal dari keluarga yang biasa juga . Semenjak cewek-cewek itu tahu kalo Cakka itu pacarku , mereka yang tadinya deket dan akrab sama aku , berubah 180’ . Jadi sering menyindirku dengan kata-kata , menatapku dengan tatapan sinis , bahkan ada juga yang megirimi surat kaleng . Tapi untungnya Acha , Sivia , Agni sama Olivia masih tetap jadi sahabatku . Aku jadi merasa seperti lucky girl yang bisa menikah dengan seorang  pangeran .

Jam istirahat pertama , Aku , Agni , Sivia , Acha dan Olivia pergi kekantin seperti biasa . Dan seperti biasa juga , jam istirahat pertama Cakka selalu berlatih basket dengan teman-temannya .

“Eh Ik , emangnya lo mau honeymoon kemana sih sama Cakka ? “ Tanya Sivia sedikit berbisik dan yang bisa mendengar hanya kami ber empat , kebetulan Oliv lagi ngambil minum di lemari es yang emang cukup jauh .
“Hah ? emang lo sama Cakka honeymoon juga Ik ? “ Tanya Agni kaget
“Yaiyalah , Ni . Cakka sendiri yang bilang . “ Timpal Acha
“Duuuh , gue juga gak tau guys . Cakka belum bilang apa-apa sama gue . “ Jawabku seadanya
“Eh tapi Ik , emang lo sama Cakka ... boleh ngelakuin ‘itu’ ? “ Tanya Agni dan mengangkat kedua telunjuk dan jari tengahnya di atas kepalanya mengisyaratkan ‘tanda kutip’
“Yaelah Ni , mereka berdua kan udah muhrim . “ Jawab Via enteng dan mendapat anggukan dari Acha
“Tapi Ik ,by the way emang lo udah siap ? “ Via malah tambah memojokanku dengan pertanyaanya.
‘Aduh , apaan sih anak-anak bahas beginian !’ umpatku dalam hati
“Duh , apaan sih pertanyaannya gak mutu ! gue ke toilet dulu ! “ Jawabku akhirnya dan sengaja mengalihkan pembicaraan dan langsung melengos ke toilet .
“Eh Ik ?! aaah gak asik lu ! “ Jawab anak-anak merasa tak puas
“Eh Ik , mau kemana ? “ Tanya Olive yang baru datang mengambil minuman tadi
“Toilet ! “ Jawabku singkat dan buru-buru pergi ke toilet karena takut ketauan kalo pipiku mungkin udah ng blusss kaya jeng kelin .
“Eh kenapa tuh si Oik ? “ Tanya Oliv sama anak-anak , yang masih penasaran.
“Lagi M ! “ Jawab Agni ngasal , dan bisa mengobati rasa penasaran Oliv . Oliv hanya membentuk mulutnya menjadi huruf ‘O’ dan duduk dikursinya yang ia tinggalkan tadi .

Aku menuju toilet yang paling dekat dengan kantin , melewati lapang basket dan kelas Cakka . Aku langsung masuk dan membasuh mukaku di washtaffel , mencucui tanganku dan melihat pipiku yang memang sudah berubah warna agak mirip dengan jeng kelin  , dan aku membasuh mukaku sekali lagi . ketika aku hendak melihat kembali wajahku dicermin , tiba-tiba sudah ada kak Angel dan kedua temannya yang berkacak pinggang disebelah kiriku dekat pintu . Aku tersenyum menyapa dan hendak pamit , tapi kak Angel malah menghalangi jalanku .

“Maaf kaka , aku mau lewat . “ Kata ku seramah dan sehormat mungkin
“Eh Oik ! gue mau ngomong ya sama lo ! “
“Ngomong apa ya kak ? “ Jawabku santai
“Lo gak usah deh deket-deket sama Cakka lagi ! Lo ini gak nyadar banget sih , Lo ini Cuma ... “ Marah kak Angel yang tanpa sebab dan tiba-tiba seperti ini
“Cuma apa Ra ? “ Kak Angel tak melanjutkan kata-katanya , dan menyuruh kak Zahra untuk melanjutkannya
“Anak kampung ! udik ! “ Maki kak Zahra padaku
“Dan gak tau malu ! “ Tambah kak Nadya

Aku mencoba sebiasa mungkin dan memang aku tidak tersinggung dengan umpatan mereka , karena aku memang ‘mungkin’ seperti apa yang mereka bilang .

“Gak Cuma itu ! Lo juga gak pantes deket-deket sama Cakka yang dari keluarga terhormat sedangkan lo ?! “ Kak Angel memakiku habis-habisan dan apa-apaan pake bawa-bawa keluarga Cakka segala ? aku sempat kaget dan memilih diam untuk mendengarkan apa yang akan dikatakan kak Angel .

“Keluarga lo itu gak jelas ! Nyokap lo , dia ngelahirin lo tanpa ayah ! alias lo itu anak haram ! dan sekarang apa ? nyokap lo gak mau ngakuin lo jadi anaknya ! nyokap lo ninggalin lo gitu aja kan ?!  “

Apa ?! kak Angel keterlaluan ! Aku gak keberatan kalo dia maki-maki aku . Tapi aku gak terima Mama dan keluarga ku dijelek-jelekin kaya gini !

Sayangnya aku sudah tak kuat untuk mengucapkan kata-kata itu . Mataku perih dan hatiku terasa ngilu , dan aku memang paling sensitif kalau sudah ada yang menyinggung masalah keluarga seperti ini , apalagi membawa-bawa mama . Merah dipipiku tak lagi terlihat , dan kini rona merah itu berpindah kehidung dan mataku . Aku menangis , aku ingin sekali membalas perkataan kak Angel dan teman-temannya . Tapi suaraku tercekik oleh air mata yang terus mengalir , aku masih bisa mengontrol agar tangisku tak pecah . Aku berusaha mengontrol suaraku walaupun sedikit parau .

“Kak Angel gak usah sok tahu ngurusin keluarga ku ! Kak Angel gak tau apa-apa ?! Dan jangan pernah jelek-jelekin mama Oik ! “

Ya mungkin kata itu yang bisa kuucapkan sekarang , dan aku langsung menghapus air mataku yang tak berhenti mengalir dan langsung keluar dari situ meskipun harus menerobos kak Angel dan teman-temannya .

Setelah aku keluar , aku bingung harus kemana . Kekantin ? anak-anak bisa heboh karena melihat mataku yang merah dan aku belum bisa mengontrol air mataku sepenuhnya . Kembali kekelas ? tapi banyak anak-anak lain di koridor menuju kelas ku . Aku panik mencari tempat untuk menenangkan diri dan mengontrol air mataku , dan saat itu aku melihat UKS . Aku pikir UKS tempat yang aman , selain karena tak jauh dari toilet , koridor di daerah UKS sepi tapi UKS tepat berada didepan lapang basket . Tak peduli ! Aku langsung berlari ke UKS dengan membungkam mulut dengan tangan kiriku agar  tangisku tak mengeluarkan suara .

Sesampainya di UKS , aku duduk di pinggir kasur dan menenggelamkan wajahku kepangkuanku dan keduatanganku diantaranya .

Mama ! maafin temen-temen Oik udah ngejelek-jelekin mama , mereka gak tau apa-apa ! maafin Oik gak bisa jaga nama baik mama , gara-gara Oik mama jadi di fitnah yang nggak-nggak !  kataku dalam hati disela-sela tangisku

Tiba-tiba ada yang membuka pintu UKS dan menutupnya kembali .

Aduh , gimana ini . apa ada anak yang pingsan dan sekarang dibawa kesini ?

Sebelum aku melihat siapa yang datang , aku menghapus airmataku dari pipi dan mataku yang basah . Sebelum aku mendongkak , suara yang sangat aku kenal tiba-tiba terdengar disampingku , dan sebuah tangan merangkulku hangat .
READ MORE - SPEED MARRIED 4 ( SEBUAH RESIKO )

SPEED MARRIED 3 ( SEKOLAH HEBOH )


Setelah selesai sarapan , gue berangkat bareng Oik kesekolah . Dan jujur gue seneng banget . Soalnya ini pertama kalinya Gue sama Oik Breakfast Cuma berdua , dirumah kita , dan makanannya bikinan gue sama Oik . Ya meskipun Nasi gorengnya agak gosong karena gue lupa ngecilin api. Well , it’s make me Glad !

Baru nyampe gerbang . kita , Lebih tepatnya mobil gue , soalnya kalo gue sama Oik gak mungkin jadi pusat perhatian karena kaca mobil ini warna gelap . Anak-anak cewek  terus merhatiin mobil ini . Satu kata dalam pikiran gue ‘cewek matre’ . Mereka mungkin ngira ada murid baru yang ganteng , mobil keren , dan punya tongkrongan kece yang bisa mereka gebet . Gak lama gue nemu parkiran yang kosong , gue dan Oik turun barengan . Gue langsung nyamperin Oik diseberang mobil dan meluk pinggangnya dengan tangan kanan gue , sedangkan tangan kiri gue bawa backpack . Pas kita papasan sama cewek-cewek yang dari tadi melototin Juke gue , mereka langsung masang tampang sinis sama Oik dan sok manis didepan gue .

“kaka , jangan terlalu begini dong , aku disinisin tuh sama cewek satu sekolahan . “ Bisik Oik padaku karena menyadari tatapan sinis cewek satu sekolahan dan melepaskan tanganku dari pinggangnya.
“Aku gak peduli iik sayang ! “ jawabku dan langsung menggenggam tangannya.
“Tanggung jawab kalo sampe aku kenapa-napa !“ Marah Oik dan membalas tatapan sinis itu dengan senyuman manis lebih tepatnya tersenyum kikuk, aku hanya tertawa ringan dan melanjutkan langkah kami menuju kelas Oik .

Kami memang ditingkat yang sama . Bedanya , Oik dikelas Sosial 3 dan gue di Sosial 1 . Kelas kami cukup berjauhan , dipisahkan oleh sebuah lapangan basket . Sesampainya dikelas Oik , gue liat Sivia lagi ngobrol sama Acha mereka emang satu kelas , kecuali Agni dan Oliv.

“Loh Oik ? Lo kok sekolah sih ? “ Tanya Via ketika kami sampai didepan kelasnya
“Loh ? gak boleh ya ? “ Jawab Oik bingung
“Lo ... sama ... Cakka gak ... “ Seperti mengerti jalan pikiran Sivia , Acha melanjutkan pertanyaan buat Oik dan menatap Oik sama gue bergantian . Acha tak melanjutkan pertanyaannya yang masih sepotong , malah membisikan sesuatu ketelinga Oik .
“hahahah ... Otak lo tuh ngeres “ setelah mendengar apa yang dibisikan Acha , Oik malah tertawa .
“Apaan sih ? “ Tanya ku penasaran
“Itu loooh kka ... “ Oik tak melanjutkan kata-katanya , dan memilih bertelepati denganku dan aku langsung mengerti.
“Ooooh , itu ... kita tunda lah , masa kita bolos ? ngambil resiko aja . “ Jawabku santai Sivia dan Acha hanya membuka mulutnya dan membentuk huruf ‘O’
“Tunda ? berarti ada dong ? “ Timpal Oik terlihat bingung
“Loh ? emangnya aku belum ngomong ya sama kamu ? “ Mendengar pertanyaanku , Oik hanya menggeleng polos.
“Kita pergi kalo liburan semester bulan depan , sayaaaang ! “ Jawabku gemas
“Serius kka ? aaaaaaaa kita mau ikut ! “ Timpal Via yang diikuti anggukan dari Acha
“Yeeeee ! ini acara gue sama Cakka ! masa kalian ikut ?! “ Jawab Oik sensi
“Tau ! “ Jawabku meng-iya-kan Oik
Sivia dan Acha hanya mendengus kesal
“Eh Vi – Cha , gue kekelas dulu ya . Titip Oik jangan sampe dicakarin sama cewek-cewek itu tuh ! “ Kataku sambil mendongkak kan kepala menunjuk segerombolan cewek yang dari tadi merhatiin gue sama Oik . Acha , Sivia dan Oik mengikuti arah yang gue maksud dan langsung mengangkat kedua jempol tangannya .
“Bereeees ! “

Pas gue balik kekelas , cewek-cewek dikoridor terus melototin muka gue . Segitu gantengnya kah gue sampe mereka gak bosen-bosen melototin muka gue ya ? Gue senyumin aja tuh semuanya biar pada GR ! Ya sekaligus gue gak mau image gue buruk didepan mereka semua . Dikira gue sombong lah , belagu , gue paling gak suka kalo sampe ada orang yang ngomong kaya gitu . Tiba-tiba ada cewek nyelonong nyamperin gue dan tangannya bawa Kardus warna pink dengan pita senada diatasnya . Dia berjalan berasa kaya model yang lagi jalan di catwalk , ditambah rambut panjangnya yang kena efek angin akibat gaya berjalannya yang lenggak-lenggok .

“Pagi Cakka .... “ Sapanya manis dan berhenti didepanku , otomatis aku juga ikut berhenti
“Pagi . “ Jawabku dengan senyuman , menjawab dengan seramah mungkin
“Ini , aku bawa cup cake buat kamu . Aku bikin sendiri loh kka . Terima ya “ Katanya sambil menyodorkan kardus ‘pink’ itu kehadapanku , dan aku menerimanya dengan senyuman kikuk .
“Makasih , angel . Gue duluan ya ! “ Aku menerimanya dan langsung berpamitan , gak mau gue lama-lama ngobrol sama dia , takut gue dipelet .
“Eh ? “ Katanya tersenyum , tapi senyumnya terlihat dipaksa .
Setelah gue jalan beberapa langkah , cewek dibelakang gue ribut-ribut .

“Ih angel , kok Cakka nya dibiarin pergi gitu aja sih ? Ah elu , itu kan kesempatan lo Ngel ! “

Hah ! Dasar cewek ! ternyata ngasih beginian ada maunya ! umpatku dalam hati

Sampe dikelas gue langsung nyari si Deva sama Ozy . Ternyata mereka lagi ngomongin Game Online baru dimeja belakang . Gue langsung nyamperin mereka sambil bawa Kardus ‘pink’ yang isinya cup cake ini .

“Hallooo masbro ! ngapain lo bawa-bawa kardus ‘pink’  gitu ?! “ Sambar Deva yang melihat kardus yang gue bawa .
“Lo ultah bro ?! terus ada yang ngasih kado pink itu ? “
“Kagak ! ini nih si Angel ngasih gue ini . Buat lo aja deh ! “ Jawabku dan memberikan si ‘pink’ sama si Ozy .
“seriusan nih buat gue ?! jangan nyesel lo , kalo udah ngasih jangan di ambil lagi ! “
“Iye , bawel ! “
“Lah Kue dev , mau kagak lu ? “ Deva melongok melihat isi si ‘pink’ itu kemudian langsung tersenyum dan mengambil cup cake langsung dia masukin kemulutnya .
“Lah kenapa nggak lo yang makan kue nya kka ?! “ Tanya Deva masih sibuk dengan cup cake dimulutnya
“Takut tu kue di jampe-jampein sama si Angel . Ogah gue ! “
“Ah elu mah , si Angel kan cantik , sexy , aduhai gitu . Masa lo tolak ? “ si Ozy nyerocos gak tau sikon dan gue jawab dengan toyoran dikepalanya .
“Wah lu Lupa sama si Oik zy ? “ Jawab Deva greget
“Oh iya ! sorry , sorry , gue lagi pikun . pisss masbro ! “ Jawab Ozy memukul keningnya  dan membentuk tangannya menyerupai huruf ‘V’.

Angel itu senior gue , dari pas pertama gue masuk sekolah ini , dia selalu caper sama gue , tapi gue gak ambil pusing . Memang sih si Angel itu sexy , cantik , dan aduhai . Tapi gue gak suka sama si Angel , terlalu menor , centil , dan gak tau malu. ditambah , kayanya dia matre . Gue paling gak suka cewek matre .
READ MORE - SPEED MARRIED 3 ( SEKOLAH HEBOH )

SPEED MARRIED 2 ( OIK IS MY WIFE )


Pagi-pagi sekali aku sudah bangun , tapi Oik sepertinya masih bermain dengan mimpinya . Aku terus memperhatikannya . Oik tidur sangat tenang , lebih tepatnya seperti orang mati . Mau ada petir sekeras apapun , sepertinya dia tidak akan pernah terbangun karenanya . Bibir Oik selalu terlihat lucu dan menggemaskan untukku , dan aku selalu ingin menciumnya lagi dan lagi . Bukannya terobsesi , tapi aku seperti tak ingin kehilangannya dan tak ingin bibir itu disentuh orang lain selain aku , egois memang . Aku mengecup bibir Oik sebagai tanda ucapan selamat pagi , tapi kecupanku membangunkan tidurnya . Oik menggeliat dan aku langsung menghambur kekamar mandi sebelum Oik benar-benar menyadari aku sudah menciumnya . Dasar Oik , giliran dicium langsung bangun . da kucing lagi berantem yang suaranya cempreng minta ampun gak bangun . Kaya Snow white dah dipikir-pikir . Bangun setelah dicium pangeran .

Ketika aku keluar dari kamar mandi , Oik masih terlihat mengantuk dan menopang dagunya dengan kedua tangannya dan melipat kedua kakinya diatas kasur .

“Hey ! “ Aku mengagetkannya supaya tak tertidur lagi , dan benar saja . Dia langsung melompat dari atas kasur .
“Kakaaaa !!! kalo jantung aku tiba-tiba berhenti gimana ? huh ! “ Jawabnya kesal . Tapi terlihat lucu untukku .
“Aku ganti deh , sama jantung aku ! “ Candaku ngasal
“Sembarangan ! “ Oik malah terlihat sewot . Dan dia langsung menuju pintu kamar mandi yang terletak disamping kiri tempat tidur kami . Tapi mendadak dia berhenti , dan membalikan tubuhnya kearahku .
“Kaka ! tadi perasaan ada yang nyium bibir aku ya ? “ Tanyanya dengan wajah polos dan berusaha mengingat . Bagus ! sepertinya Oik belum sadar tadi .
“ ha ? kamu mimpi kali , dicium pangeran ?! “ Jawabku berusaha biasa saja .
“Hah ? iyakaliya ? tapi kaya nyata banget . “ Oik kelihatan berusaha keras mengingat
“Udah lah , mandi sana ! “ Jawabku cepat-cepat , takut Oik mengingat kejadian sesungguhnya . Dan berhasil , dia mengangkat kedua bahunya dan langsung masuk kamar mandi . Sip ! Oik emang nurut sama gue !

Dari pertama gue kenal Oik 3 tahun yang lalu diacara birthday party nya ceweknya temen gue , yang ternyata temennya Oik juga . Pas gue gak sengaja numpahin Cola yang gue bawa dari meja minuman ke Dress Oik yang warna putih , tapi dia sama sekali gak marah dan malah senyum sama gue , hanya terlihat kaget saja. Saat itu juga gue , ya bisa dibilang fall in love at the first sight gitu lah sama Oik . Gue jatuh cinta sama senyumnya , super manis ! Saat itu juga gue selalu tanya semua tentang Oik ke temen gue yang juga emang lumayan deket sama Oik .

2 minggu PDKT , gue mutusin buat nembak Oik . Dan dia juga nerima gue ! Gak bisa gue lukis sama kata-kata deh betapa senengnya gue saat itu ! Kita pacaran , dan selama itu juga gue semakin takut kehilangan Oik dan rasa sayang gue buat Oik , ibarat matematika itu ‘tak terhingga’ . Akhirnya gue bujuk Kakek sama Bonyok gue buat ngerestuin pernikahan gue sama Oik dan tentunya gue minta izin lebih dulu sama Mae , neneknya Oik . Mae sih terserah Oik nya . Dan gue yakin Bonyok sama kakek gue pasti ngerestuin gue . Apalagi kakek , secara gue satu-satunya Cucu dikeluarga gue , dan kayanya satu-satunya pewaris tunggal perusahaan kakek . Tapi gue gak suka harus kerja depan monitor dan diruangan tertutup , gue lebih suka hidup dikenal banyak orang dan jadi sorotan utama dibidang perTelevisian . Dan saat ini gue sering ikutan modelling dibeberapa event yang cukup bonavit . Gue selalu jadi winner , ya paling banter jadi runner up. Gak heran lah , gue punya modal untuk itu dan gak usah diraguin , Oik juga support gue dalam hal ini .
Dan salah satu sifat yang gue suka dari Oik , dia gak pernah mandang gue dari keluarga yang serba ada atau seberapa banyak Saldo yang keluarga gue punya di beberapa Bank swasta dan Negeri . Dia tulus , gak matrealistis , sederhana dan apa adanya . Gue gak nyesel dan gak akan pernah nyesel jadiin Oik sebagai istri gue , meskipun harus dibelakang semuanya .
READ MORE - SPEED MARRIED 2 ( OIK IS MY WIFE )

SPEED MARRIED 1 ( PERNIKAHAN )


Hanya keluarga dekat dan sahabat saja yang menghadiri pernikahan kami , karena kalau diadakan pesta besar-besaran , sekolah bisa heboh ! Tentu saja hanya sahabat yang bisa menyimpan rahasia yang kami undang . Acha , Deva , Ozy , Agni , dan Sivia . Sementara Oliv dan Patton yang mulutnya agak sedikit tidak terkontrol kami tidak mengundangnya , itu pun dengan perasaan bersalah . Ya mau bagaimana ? toh ini demi kebaikan .
Kakek Cakka sungguh baik ! Dia memberikan kami sebuah Rumah minimalis di Perumahan mewah yang tak jauh dari sekolah kami sebagai hadiah pernikahan . Sementara kedua orang tua Cakka memberikan sebuah Juke Putih untuk kami berdua . Sementara mae , beliau memberikan sebuah do’a untuk kelanggengan pernikahan kami . Karena memang keluarga kami adalah keluarga sederhana yang hidup pas-pasan di sebuah kota di Jawa Timur .

Malam ini aku sedang menonton film bergender romantic yang ditayangkan oleh salahsatu statsiun Televisi swasta , aku memang sangat meyukai film-film seperti ini . Cakka , dia sedang berada dikamar mandi untuk membersihkan keringat yang menempel ditubuhnya karena acara pernikahan tadi sangat menguras keringat Cakka. Aku menselonjorkan kakiku keatas meja dan duduk bersandar pada sofa dengan posisi yang sangat nyaman .Dan Ketika aku sedang fokus melihat adegan demi adegan yang dilakukan pemainnya dilayar kaca , aku mendengar suara pintu yang dibuka kemudian ditutup kembali . Tak lama , Cakka langsung mengambil posisi terlentang dengan kepala diatas pangkuanku dan kakinya dia selonjorkan kesalah satu sisi sofa yang tidak mempunyai sekat dibagian itu .
Aku hanya melihatnya sebentar dan kembali fokus pada adegan sepasang kekasih dilayar kaca itu . Sedangkan Cakka , dia terus memperhatikanku dari posisinya tadi , aku melihatnya dari ujung mataku . Tiba-tiba aku merasa kedinginan dibagian kaki , ternyata Rambut Cakka yang belum sempat dia keringkan dengan handuk membasahi celana piyamaku .

“ah... Cakka . rambut kamu basah ! “ keluhku manja sambil membenarkan posisi dudukku yang agak merosot dan sepertinya Cakka langsung merasa tidak nyaman

Cakka langsung bangun dan duduk disampingku dengan melipat kedua kakinya keatas sofa .

“He he , aku lupa . Maaf ya... “ Cakka langsung menepuk-nepuk bagian yang basah dengan handuk yang dia pegang sedari tadi .

“Oh iya besok kita sekolah ya ? “ Tanyaku sambil merubah posisiku seperti Cakka , dan kami berhadapan.
Cakka berfikir sebentar dan menatapku menggoda .

“Aaaa.. kamu mau kita honeymoon yaa ? “ Jawabnya sambil menunjuk menggoda kearahku

“iiih , nggak ! aaaaa jangan-jangan kamu nih yang mau ada honeymoon ?! ngaku ! “ Balasku tak mau kalah dan balik menggoda Cakka.

“Hmmmm .. ........ ?? “ Cakka tampak sedang berfikir dan tatapannya semakin membuatku bergidik geli .  Tapi justru inilah salah satu hal yang aku suka dari Cakka , sorot matanya ketika menatapku. Aku diam menunggu jawaban darinya .

Tapi tiba-tiba dia malah mengecup bibirku singkat dan kembali menatapku . Aku speechless , dan blusss pipiku sepertinya sudah berubah warna . Tapi cepat-cepat aku memikirkan kata untuk menutupinya .

“iiiiiiiiiii ... genit ! “ Hanya kata itu yang terlintas difikiranku dan aku mencubit pinggang Cakka , sedikit keras . Dan dia sepertinya kesakitan , upss .

Setelah sepertinya rasa sakitnya menghilang , Cakka semakin memperpendek jarak diantara kami , dan dia menaruh kedua tangannya di pipi kanan dan kiriku .

“iik sayang ! kamu ini udah punya aku ! “ Tegasnya dan lagi-lagi mengecup bibirku . Aku membalasnya dengan menaruh kedua tanganku di kedua pipinya juga.

“kaka sayang ! kamu juga punya aku ! “ Aku hanya menatapnya tak membalas mengecup bibirnya . Cakka terlihat menunggu , tapi karena aku hanya terus-terusan menatapnya dia menanyakan .

“ Kok gak diterusin ? “ Aku tak menjawabnya , hanya mengangkat kedua alisku sebagai tanda bahwa aku sedang balik bertanya .Dia melepaskan tangannya dari kedua pipiku dan menaruh telunjuknya diatas bibirnya .
Aku tersenyum dan mendekatkan wajahku ke wajahnya , sekilas aku menatap bibirnya tapi tujuanku adalah telinga . Dan aku berbisik .

“Maunya ... “ Aku kembali menarik wajahku dan menjulurkan lidah , aku sedang meledeknya .
Cakka kelihatan kaget , dan dia malah membalasku dengan menggelitiku tanpa ampun .

Inilah pernikahan kami , kami berani mengambil resiko ini karena kami yakin mampu melaluinya dan mampu mempertahankannya . Apapun yang orang-orang katakan , kami tetap maju dan saling bergenggaman tangan menghadapi semuanya . Semoga saja tidak ada halangan yang dapat memisahkan kami . Dan akupun tak akan pernah lupa , halang dan rintang pasti akan datang suatu saat nanti menghampiri kami .
READ MORE - SPEED MARRIED 1 ( PERNIKAHAN )

SPEED MARRIED ( PROLOG )


“Yah , Bun . Tolong restuin pernikahan Cakka sama Oik ! “ Mohon Cakka dan Oik dihadapan Keluarga kecil Cakka dan Oik . Hampir satu jam Cakka dan Oik duduk bersimpuh dihadapan Ayah , Bunda , dan kakek Cakka juga Mae yang datang jauh-jauh dari Salatiga ke Jakarta .

“Tapi kalian masih kelas 2 SMA , cakka . Kalian belum cukup dewasa untuk menjalin suatu pernikahan . “ Ayah menasihati Cakka yang kala itu bersikeras ingin cepat-cepat menikah dengan Oik .

“Iya , Ik . kamu juga pasti belum siap untuk menjadi seorang istri di usia kamu yang masih 17th ini ndu. “ Mae ikut menasihati Oik dengan agak canggung , karena harus berbicara dihadapan keluarga Cakka yang memang keluarga terhormat di Jakarta .

Seperti takut kalau Ayahnya dan Mae tiba-tiba memisahkan mereka , Cakka menggenggam erat tangan Oik dan memandang Oik yang berada disebelah kanannya , dalam sorot matanya cakka seolah berkata ‘kita gak boleh nyerah !’

“Tapi , kita berdua bakal tanggung resikonya , apapun itu ! “ Cakka semakin meyakinkan kedua orang tuanya , kakek , dan Mae.
“Iya , Om , tante , kek , mae ? Oik sama Cakka janji bakal tanggung semua resiko yang mungkin terjadi di masa mendatang . “ Oik ikut menambahkan argumen Cakka dan ikut meyakinkan keluarga mereka .

Sedari tadi Kakeknya hanya diam dan memperhatikan Cakka dan Oik , dan terlihat sedang mempertimbangkan sesuatu . Sementara Ayah dan bunda Cakka melihat Cakka dengan tatapan cemas . Berbeda dengan mae yang lebih terlihat pasrah dari semuanya .
Melihat tak ada jawaban dari siapapun Cakka kembali berbicara .
“Kek , kata kakek . Kakek bakalan dukung Cakka untuk urusan apapun . Kakek gak bohongkan ? kakek gak akan ingkar janji kan sama Cakka ? “ Kali ini Cakka berusaha meminta dukungan dari kakeknya, yang memang selama ini sangat dekat dengannya melebihi kedekatannya dengan kedua orangtuanya .
“Kek , kakek sayang kan sama Cakka ? “ Nada suara Cakka terdengar putus asa dan membuat Oik juga merasakan apa yang dirasakan Cakka . Tangan kiri Oik mengelus punggung Cakka dengan penuh kasih sayang .

“Hmmmmmmh ........... “ Kakeknya menarik nafas panjang dan menatap seluruh orang yang ada diruangan keluarganya satu persatu tak terkecuali .

“Yasudahlah , kakek memang tak pernah bisa menolak keinginan cucu sematang wayang kakek ! “ Putus beliau akhirnya , dan membuat kedua orangtua Cakka kaget  dan pastinya keputusan itu membuat Cakka dan Oik tersenyum dan saling berpandangan lalu berpelukan atas kemenangannya . Dan mae lagi-lagi terlihat pasrah kemudian tersenyum karena melihat Oik yang sangat bahagia .
READ MORE - SPEED MARRIED ( PROLOG )