Senin, 03 Januari 2011

Takdir Kita :: 5



Lagu ini gue persembahkan buat OIK,orang yang paling gue sayang ! == Cakka mengakhiri kalimatnya dan mulai memetik gitarnya.






Engkau yang sedang patah hati


Menangislah dan jangan ragu ungkapkan


Betapa pedih hati yang tersakiti


Racun yang membunuhmu secara perlahan


Engkau yang saat ini pilu


Betapa menanggung beban kepedihan


Tumpahkan sakit itu dalam tangismu


Yang menusuk relung hati yang paling dalam










Cakka menyanyikannya dengan penuh penghayatan,dan mampu membuat buliran air mata keluar dari pelupuk mata Oik.






Hanya diri sendiri


Yang tak mungkin orang lain akan mengerti


Di sini ku temani kau dalam tangismu


Bila air mata dapat cairkan hati


Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu


Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti


Anggaplah semua ini


Satu langkah dewasakan diri


Dan tak terpungkiri


Juga bagi…










Engkau yang hatinya terluka


Di peluk nestapa tersapu derita


Seiring saat keringnya air mata


Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya










Kali ini Cakka menatap Oik lekat,menatap mata Oik yang basah dengan air mata.






Hanya diri sendiri


Yang tak mungkin orang lain akan mengerti


Di sini ku temani kau dalam tangismu


Bila air mata dapat cairkan hati


Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu


Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti


Anggaplah semua ini


Satu langkah dewasakan diri


Dan tak terpungkiri


Juga bagi..mu…






‘Pedih-last child’






Cakka mengakhiri lagu itu dengan sempurna.Semua siswa terdiam,tak sadar kalau Cakka telah mengakhiri lantunan gitarnya.Tak lama, gemuruh tepuk tangan dari semua siswa terlontar untuk Cakka.






Cakka menunduk pertanda ucapan terimakasihnya,lalu ketika dia bangkit dan menatap wajah seluruh penonton,Gadisnya tak ada lagi di ruangan itu.Oik tak ada lagi di ruangan itu.



------------------------à PART 5 ß--------------------------






Oik berlari meninggalkan ruangan yang gemerlap dengan lampu disetiap sudutnya.Berlari dengan tumpahan air mata yang mengalir dari pelupuk matanya,membasahi pipinya,dan membuat matanya merah.Berlari kemana saja langkah kakinya membawa diri yang sedang Galau.Berlari menembus pekatnya malam dan dinginnya udara saat itu.


Tak peduli tatanan wajahnya yang sudah tak berbentuk akibat tumpahan airmatanya.Saat ini dia hanya inginkan ketenangan,ingin menetralkan fikirannya yang kalut dengan semua keadaan ini.






Pernyataan Cakka barusan sangat mengusik fikiran Oik,menambah beban fikirannya terhadap Dayat.Meskipun OIk mencoba untuk tak peduli dengan Dayat,tapi tetap saja hati tak bisa dibiohongi,kalau dia masih peduli dengan Dayat.Dengan perlakuan Dayat pada Oik,semua silet yang ada didunia seakan bergantian menorehkan sayatan dihatinya.


Langkahnya terhenti ditaman belakang sekolah,taman dimana Dayat membohongi Oik untuk kedua kalinya dulu,ketika dia berpura-pura dengan alas an anak rekan kerja papanya.


Oik duduk diatas bangku besi yang hanya diterangi sebuah lampu taman.Oik menumpahkan semua tangisnya disitu,menumpahkan sakit yang terpendam,menumpahkan semua kekesalannya pada keadaan.






Tapi,tak seharusnya dia menyalahkan keadaan.karena keadaan ini sudah garis takdir dari tuhan,kita umatnya hanya bisa menjalani itu dan melakukan yang terbaik untuk menciptakan keadaan yang kita inginkan.Bukankah begitu ? saya kembalikan pada pribadi masing-masing.






Sudah puas menumpahkan semua tangisnya,Oik kemudian menyeka air matanya,menghirup udara malam itu,mengisi rongga paru-parunya untuk mendapatkan ketenangan hati.Sesaat,dia menatap keindahan langit malam itu,langit malam ini seakan menghibur kegundahan hatinya.Bintang-bintang bertaburan begitu indahnya,banyak dari mereka yang menyuguhkan cahaya yang lebih terang diantara yang lain.Begitupun dengan bulan,bentuk sabitnya terlihat lucu bagi siapapun yang melihatnya.






Hay Ik ? == sapa Cakka canggung yang telah sedari tadi duduk disebelah Oik tanpa ia sadari.


Karena sejak Cakka tahu kalau Oik sudah tak berada di ruangan gemerlap itu,dia langsung menyusuri setiap sudut sekolahnya meskipun tanpa penyinaran yang cukup,menanyakan pada siapa saja yang tahu kemana Oik pergi.Dan coba-coba,Cakka menuju taman belakang.Tepat saja,Oik ,gadisnya itu sedang menangis tersendu di atas bangku taman.Cakka mencoba memberikan waktu untuk Oik.Untuk mengeluarkan semua bebannya,mengeluarkan semua gundahnya,mengeluarkan semua sakit lewat tangisnya.Dan ketika gadisnya itu sudah cukup tenang,Cakka mulai mendekatinya.


Oik melihat wajah yang duduk tepat disebelahnya.


Hati Oik kembali gundah.


Oik tak menjawab sapaan Cakka,karena memang ia sangat malas untuk mengeluarkan kata-kata.Oik hanya menatap wajah Cakka sekilas dan kemudian kembali menatap langit.


Maaf == ucap Cakka lirih tapi dapat didengar Oik


Oik menatap Cakka dan mengerutkan kening,pertanda tak mengerti.Cakka balas menatap Oik.


Aku udah buat kamu nangis == jawab Cakka yang mengerti akan tatapan ketidak mengertian Oik.


Oik hanya tersenyum pahit.


Buat apa minta maaf ? == jawab Oik parau kembali menatap indahnya langit.


Cakka diam menatap gadis itu dari samping.Tetap terlihat Cantik dan manis walaupun makeup nya berantakan karena air mata,begitu fikirnya.


Nyesel udah bilang sayang sama gue ? == ucap Oik kecewa


Gak perlu lagi,gue juga nyadar gue ini siapa.Dan lo juga gak mungkin sayang sama gue. == lanjut Oik makin rapuh


Dan juga,lo udah ada Acha.yang baik,cantik,idola sekolah. == kalimat Oik terhenti karena Cakka menggenggam tangannya.


Cakka menatap mata Oik dalam,Oik berusaha mengedarkan pandangannya ketempat lain,alias tak menatap kembali mata Cakka.


Ik ? liat mata gue == perintah Cakka tegas


Oik tak bergeming,malah lagi-lagi menumpahkan air matanya.


Liat mat ague OIK == tegas Cakka sekali lagi.


Dengan agak takut,Oik melihat mata Cakka.Menatap matanya dalam,lebih dalam hingga dia terjatuh didalamnya.


GUE.. = Ucap Cakka


CAKKA KAWEKAS NURAGA == Ucap Cakka memberikan penekanan disetiap kata


BENER-BENER SAYANG SAMA LO, == ucap Cakka terus menatap dalam mata Oik


OIK CAHYA RAMADLANI ==Ucap Cakka tersenyum


GAK ADA YANG LAIN == kali ini Cakka menghapus air mata yang terjatuh dari pelupuk mata Oik.


Tapi semakin deras saja air mata yang terjatuh dari pelupuk mata itu,tapi kali ini senyuman tergores diwajah manis Oik.Air mata keharuan dan kebahagiaan lebih tepatnya.


Kedua insan itu tersenyum bersama-sama dan Cakka langsung memeluk oik.Memeluknya erat,seakan tak ingin dia terlepas dibawa angin malam,tak ingin dia disakiti lagi.


Gue janji Ik,gak akan biarin air mata lo keluar dari mata indah lo lagi.Gue akan terus membuat senyuman manis lo terus menghiasi hari-hari lo. == ucap Cakka berbisik ditelinga Oik


Makasih ya kka,udah mau nemenin gue disaat-saat menyakitkan kaya gini,disaat gue lagi rapuh,dan di saat gue lagi butuh tempat untuk bersandar == balas Oik dengan suara parau


Karena memang sedari tadi dia tak henti-hentinya menangis.


Cakka melepaskan pelukan itu,dan menatap Oik lalu mengusap air mata itu.


Hey,jangan nangis lagi dong == bujuknya


Gak apa-apa lagi,ini tuh air mata kebahagian yang pertama buat gue kka.Dan itu semua kamu yang buat == Oik melepaskan tangan Cakka dari pipinya dan menggenggam kedua pipi Cakka hangat lalu tersenyum.






Malam ini Cakka dan Oik habiskan dengan canda,tawa,juga sesekali dengan gombalan-gombalan dari Cakka,ditemani taburan bintang-bintang diangkasa yang merona dari sinar yang ia pancarkan.


waktu sudah menunjukan pukul 22.10 dan acara HUT sekolahnya pun sudah selesai,dan siswa-siswi sudah banyak yang pulang,kecuali panitia dan beberapa segelintir murid yang masih betah menikmati malam bersama teman-temannya.


Ditengah keheningannya,Cakka membuka pembicaraan.


Jadi ? gima Ik ? == Tanya Cakka sambil melihat gadisnya tiduran di pangkuannya


Gimana apaan ? == jawab Oik bingung melihat wajah Cakka


Aku kan sayang sama kamu == ucap Cakka terhenti


Terus ? == jawab Oik masih tak mengerti


Yaaaa,kamu sayang nggak sama aku ? == Tanya Cakka meminta kepastian


Hahahah,ada-ada aja si ! == Oik tertawa mendengar kalimat yang baru cakka ucapkan tadi dan kembali menatap indahnya langit.


Sayang gak ? == Tanya Cakka lagi


Oik menatap Cakka dalam,,


Bisa liat dari sini gak ? dari mata aku ? == jawab Oik sambil menunjuk salah satu matanya dengan telunjuk


Cakka mencari jawaban yang ia inginkan dari sorot mata itu,mata yang mampu membuatnya terjatuh didalam cinta.


Nggak,aku mau denger langsung dari kamu == jawab Cakka tak mau kalah.


Ih,resek ! == jawab Oik bangkit dari tidurannya lalu duduk menghadap Cakka


Oik melihat Cakka memasang wajah cemberutnya


Ia,ia aku jawab == ucap Oik akhirnya dan Cakka tersenyum senang


Aku juga sayang Cakka,sayangggg banget,dan Oik gak mau sakit hati lagi,apalagi sakit hati karena Cakka == jawab Oik menatap dalam mata Cakka*lagilagi


Cakka tersenyum,mengacak rambut Oik,dan merangkul Oik kedalam pelukannya.


Cakka Janji == Ucap Cakka mantap










-----------------1 bulan kemudian


Semenjak kejadian itu Cakka dan Oik saling melengkapi seperti pasangan lainnya,mereka seakan tak bisa dipisahkan,keduanya seperti tak mau kehilangan momen terindah mereka sedetik saja,bisa dibilang Cakka dan Oik dilanda mabuk cinta.


Cinta memang bisa membuat perubahan-perubahan dihidup kita,entah itu positif atau negative.Cinta bisa memabukan bagi siapa saja yang berani bermain dengannya.Cinta bisa memotifasi kita menjadi yang lebih baik.Cinta juga kadang bisa membuat kita terpuruk,terpuruk kelembah hitam yang pekat.Tergantung bagaimana kita menjalaninya.






Keluarga Nuraga dan Ramadlani pun sangat senang melihat putra dan putrinya sudah dekat seperti itu,bukan hanya dekat tapi sudah terikat oleh Cinta.


Merekapun berencana memajukan pernikahannya,yakni setelah Oik lulus SMA.


Dan karena memang sedang dimabuk asmara,Cakka dan Oik pun menyetujuinya tanpa penolakan sedikitpun.Juga tanpa pertunangan.






Dan keluarga merekapun sudah mempunyai resolusi setelah Cakka dan Oik naik kepelaminan mereka akan dimasukan ke Universitas ternama Paris,dan otomatis mereka akan hidup berdua disana,mengurus semuanya sendiri.Tapi diawal-awal,salah satu diantara Bunda dan mama akan menemani mereka selama beberapa minggu untuk memberikan nasihat-nasihat dan agar mereka terbiasa tinggal ditempat itu.










-----------------------------------S E L E S A I -------------------------------------------

5 komentar:

  1. part ini agak sedikit.. tapi bahagianya oh my,,,

    BalasHapus
  2. bikin lagi kak yang couplenya caik
    atau lanjutin cerbung kk yang judulnya "PENGORBANAN BUAT KAMU"

    BalasHapus
  3. bikin lagi kak yang couple-nya caik
    atau kalau gk lanjutin cerbung kk yang judulnya
    "PENGORBANAN BUAT KAMU"

    BalasHapus
  4. bikin lagi kak yang couple-nya caik
    atau kalau gk lanjutin cerbung kk yang judulnya
    "PENGORBANAN BUAT KAMU"

    BalasHapus
  5. bikin lagi kak yang couplenya caik
    atau lanjutin cerbung kk yang judulnya "PENGORBANAN BUAT KAMU"

    BalasHapus

Komen apa yang ingin kamu komen yaa ! apapun !